Liputan Islam yang Mengelak & Ulama Syiah Takfiri Saling Kafirkan
Kamis, 24 Jumadil Akhir 1435 H / 27 Maret 2014 23:03 wib
??? ???? ?????? ??????
Oleh Abu Asybal Usamah
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam senantiasa membasahi lidah kita teruntuk Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Ternyata artikel kami disambut oleh pihak Liputan Islam. Sayangnya dalam bagian-bagian bantahannya ia berusaha untuk mengelak dan takalluf serta secara tidak langsung dengan gegabah menuduh voa-islam sebagai antek CIA. Lihat dengan jelas perkataannya di bagian empat
“ Liputan Islam ingin bertanya kepada Voa-Islam, siapakah big boss Anda yang membayar Anda untuk memecah belah persatuan kaum muslimin? CIA, atau Mossad? “
Begitulah karakter orang syiah atau pro syiah saat sesorang berusaha mengungkap fakta tentang syiah dan Iran selalu saja dengan latah menuduh orang tersebut dengan antek-antek AS dan Israel. Padahal kalau kita melihat tragedi Irak, maka sungguh kita akan tahu siapa sebenarnya yang merupakan antek AS. Bahkan Mantan Sekjen Hizbullah, Syaikh Shubhi Ath-Thufaili, pun mengatakan bahwa Hizbullah sebagai penjaga perbatasan untuk kepentingan Israel.
Kami pun menjawab artikel berpanjang-lebar dari Liputan Islam dengan satu artikel saja untuk menghemat dan langsung pada intinya
Link artikelnya
Menjawab Teguran Voa-Islam (Bagian Pertama)
Menjawab Teguran Voa-Islam (Kedua)
Menjawab Teguran Voa-Islam (Bagian Ketiga)
Menjawab Teguran Voa-Islam (Bagian Keempat)
Benarkah ada Masjid di Teheran?
Untuk berusaha menepis kebenaran bahwa muslimin Ahlussunnah tidak memiliki masjid untuk melaksanakan syiar-syiar Islam Ahlussunnah seperti Shalat Fardhu berjamaah, Shalat Jumat dan Shalat ‘Id, Liputan Islam ini menghadirkan data dari shia-online dengan menyebutkan 9 nama masjid yang katanya berada di Teheran.
Namun, apakah ulama Ahlussunnah yang pernah mengunjungi Iran, lebih khusus Teheran dan mengatakan tidak ada masjid khusus buat Ahlussunnah di Teheran adalah dusta.
Di antara Ulama Ahlussunnah yang mengatakan demikian adalah Syaikh Musa Jarullah. Ulama Sunni asal Rusia yang mencoba melakukan taqrib antara Sunni dan Syiah. Dalam upaya taqrid ini, ia mengunjungi wilayah-wilayah terdapat populasi mayoritas Syiah dan juga menjalin komunikasi dengan Abdul Husain Syarafuddin al-Musawi.
Namun subhanallah, Allah pun menyingkap tabir syiah. dalam proses taqrib itu, al-Mousawi menulis buku berjudul “Abu Hurairah” yang di dalamnya melecehkan sahabat Nabi yang agung tersebut. Dan setelah mengkaji secara observasi dan studi pustaka, maka Syaikh Musa pun menulis buku tentang syiah yang berjudul “al-Wasyi’ah fi Naqdi ‘aqaidisy Syiah”. Maka dari itu, Dr Raghib As-Sirjany yang kami wawancarai mengatakan bahwa tidak ada satu masjid di Teheran (Link). Apakah Dr Raghib As-Sirjany berdusta?
Jika belum puas, maka kami sarankan agar Liputan Islam mengunjungi situs resmi Ahlussunnah Iran yang diampu oleh Syaikh Abdul Hamid (http://arabic.sunnionline.us/). Dalam jumpa pers beliau dengan jelas mengatakan bahwa Ahlussunnah sangat membutuhkan masjid untuk melaksanakan shalat fardhu. Kalau memang ada masjid, mengapa ulama Ahlussunnah yang moderat dan menjadi rujukan di Iran ini mengatakan kalau Ahlussunnah membutuhklan masjid.
Ini adalah jawaban Syaikh Abdul Hamid tentang keberadaan Ahlussunnah Iran yeng membutuhkan masjid di Teheran. Maka, mana kah masjid yang kalian maksud?
Benarkah Tidak Ada Diskriminasi di Iran?
Dan untuk mengelak bahwa di Iran ada diskriminasi dan tekanan terhadap Ahlussunnah, Liputan Islam malah beretorika:
“Komunitas Sunni Iran mematuhi kedaulatan negara. Sunni Iran tidak pengkhianat, mereka mencintai negara mereka selayaknya mereka [para pahlawan Iran] yang telah mengorbankan jiwa mereka selama perang Iran – Irak.” Artinya adalah, masyarakat Sunni Iran mencintai tanah airnya. Bisakah mereka mencintai sebuah negara, jika di negara tersebut hak-hak mereka dirampas, dizalimi bahkan dibunuhi.”
Ia menjadikan bahwa warga Sunni mencintai Iran bahwa hal itu menafikan adanya penindasan dan diskriminasi terhadap Ahlussunnah. Apakah mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang demo dan warga yang demo menuntut hak mereka tidak mencintai Indonesia? Akan sangat lucu mengukur ketidakadaan diskriminasi dengan cintanya warga kepada tanah air. Ada atau tidaknya kezaliman yang dilakukan pemerintah, warga negara tetap mencintai tanah airnya.
Dan kalau mau menampik, silahkan bantah dulu data kami yang kami ambil dari situs resmi Ahlussunnah Iran tersebut
“Apakah kita tidak membaca berita dari ahlussunnah Iran. Sudah banyak penuturan dari ulama besar bahkan ulama besar ahlussunnah di Iran sendiri yang sampai sekarang masih memberikan masukan kepada pemerintah Iran agar memperhatikan hak-hak ahlussunnah.
Ulama Ahlussunnah Kurdistan, Syaikh Hasyim Hussein Panahi, pada tanggal 4 Dzul Qa’dah 1434 H divonis 30 kali cambukan dan hukuman penjara 6 bulan oleh pengadilan Iran di Teheran. Beliau sebagai pengajar di Ma’had Imam Bukhori di kota Sandaj. Beliau ditangkap karena aktivitas dakwahnya pada tanggal 15 Syawwal 1433 H.
Begitu juga dengan Syaikh Fathi Muhammad Naqsyabandi dan anaknya Syaikh Abdul Ghaffar Naqsyabandi yang divonis secara zalim, di mana mereka berdua dituduh melakukan upaya pembunuhan terhadap oang pemerintahan, Musthafa Janghi Zaha. Namun mereka sudah berupaya membantahnya. Syaikh Fathi dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan diasingkan ke kota Khalkhal. Sementara anak beliau divonis 13 tahun penjara dan diasingkan ke tempat yang tidak diketahui. Belum lagi dengan kasus-kasus lain yang berkenaan dengan hukuman mati kepada ratusan ahlussunnah Baluchistan dan Ahwaz. Bahkan semenjak Rouhani menjadi presiden, pengeksekusian mati ahlussunnah masih berjalan.”
Inilah sederet berita dari Situs RESMI Ahlussunnah Iran tentang tekanan yang dialami Ahlussunnah di Iran. Salah satu beritanya adalah Mahasiswi Sunni dilarang melanjutkan studi doktoral.
Jawablah Tentang Makam Abu Lu’Lu’ah!!!
Mengenai kuburan makhluk terkutuk, Abu Lu’lu’ah, si pembunuh Sayyiduna Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, maka terlihat sikap mengelak dari Liputan Islam. Pertama ia mengelak dengan mempermasalahkan kebenaran Abu lu’lu’ah yang dikuburkan di Kashan, kedua dia mengelak dengan mempermasalahkan bahwa yang membunuh Sayyiduna Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu adalah si Abu Lu’lu’ah terkutuk.
Kami menjawab bahwa yang membunuh Sayyiduna Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu adalah Abu Lu’lu’ah alias Fairuz budak dari Mughirah radhiyallahu ‘anhu. Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya al-Bidayah wan Nihayah pada bab menjelaskan wafatnya Sayyiduna Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu (Kitab al-Bidayah termasuk rujukan utama Ahlussunnah dalam sejarah) bahwa yang membunuh khalifah kami yang kedua itu adalah Abu Lu’lu’ah ‘alaihi la’natullah.
Sedangkan dari ulama syiah London, Yasir al-Habib membawakan bukti-bukti Abu Lu’lu’ah si pembunuh sampai ke Iran dan dikuburkan di sana, termasuk dari riwayat at-Tirmidzi. Yasir bahkan mendoakan Abu lu’lu’ah radhiyallahu ‘anhu (http://www.sheikh-alhabib.com/question/index.php?id=646) la’natullahi ‘ala Yasir al-Khabits wa man saara ‘ala nahjih. Bahkan ulama-ulama Syiah dikuburkan di dekat makam Abu Lu’lu’ah. (http://www.al-shaaba.net/vb/showthread.php/15196-%D8%A8%D8%B9%D8%B6-%D8%B9%D9%84%D9%85%D8%A7%D8%A1-%D8%A7%D9%84%D8%B4%D9%8A%D8%B9%D8%A9-%D9%85%D8%AF%D9%81%D9%88%D9%86%D9%88%D9%86-%D8%B9%D9%86%D8%AF-%D8%A3%D8%A8%D9%8A-%D9%84%D8%A4%D9%84%D8%A4%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AC%D9%88%D8%B3%D9%8A!)
Makam Abu Lu’lu’ah (http://www.youtube.com/watch?v=adBtNEy5B10)
Namun untuk membuktikan sikap mengelak media yang bahasanya sangat offensif dan menuduh orang lain yang mencoba membongkar hakekat syiah dan Iran dengan tuduhan agen CIA dan Mossad, maka silahkan ia menjawab pertanyaan kami di artikel pertama kami
“Kubah megah berdiri menaungi makam si pembunuh khalifah kedua Rasulillah, Umar bin Khattab. Dan di dinding makam tersebut terdapat tulisan berbahasa Persi Mark Bar Abu Bakr, Mark Bar Umar, Mark Bar Utsman yang artinya kematian untuk Abu Bakr, kematian untuk Umar dan Kematian untuk Ustman. “
Apakah maksud dari tulisan di makam itu? Apakah menyanjung khalifah-khalifah kami?
Marja’ & Ulama Syiah Mana yang Liputan Islam Ikuti? Marja’ Syiah Saling Mengkafirkan. Siapa yang Takfiri?
Kami tidak akan membawakan dari kitab-kitab induk syiah tentang akidah syiah, terutama masalah Sayyiduna Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, karena sebagaimana pengelakan orang-orang syiah bahwa kitabnya dipalsukan, diplintir dan lain-lain.
Maka kami akan bawakan sikap saling hujat dari Mua’ammim dan Marja’ Syiah. terutama mereka menyerang marja’ yang tasyayyu’ siyasi seperti Ali Khamenei (Marja’ Teheran) dan Ali al-Sistani (Marja’ Najaf).
Dalam sebuah video yang diunggah di youtube, Yasir Habib menuntum seorang untuk masuk agama syiah dengan syahadat yang berbeda. Pada kesempatan itu ia mengakui bahwa sebagaian syiah tidak tasyayyu’ haqiqi, namun tasyayyu’ siyasi. Dan tidak mengherankan, karena syiah imamiyyah memiliki akidah taqiyyah untuk menyembunyikan akidahnya. Memang ada ulama syiah yang jelas-jelas tidak mencela sahabat seperti Syaikh Fazlullah. Namun beliau pun menjadi bahan “serang” oleh ulama-ulama syiah lain.
Maka silahkan lihat ulama-ulama syiah saling menghujat dan bahkan mengkafirkan
Marja’ Qom, Sayyid Kamal Haidari : Al-Sistani Buatan Intelijen Yahudi
http://www.youtube.com/watch?v=ufSWt2IIcAI
Kamal Haidari Lecehkan Ummul Mukminin ‘Aisyah adalah pendusta bukan shiddiqah.
http://www.youtube.com/watch?v=xSsVwrfwXH4
Kamal al-Haidari : al-Sistani tidak menguasai bahsa Arab
http://www.youtube.com/watch?v=VEphXoofokg
Sayyid Kamal Haidari Mengkritik Kemarja’an Khamenei
http://www.youtube.com/watch?v=h0gAd9H4hPY
Marja’ Qom Ayatullah Uzhma Syaikh Wahid al-Khurasani membantah Khamenei yang bilang agar mengecilkan suara saat bersholawat mengunjungi kuburan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan tidak meratap-ratap saat berkabung memperingati syahidnya Imam Husein. Bahkan pengunggah yang mendukung Ayatullah ‘Uzma Syaikh Wahid al-Khurasani mengatakan bahwa Khamenei adalah Yazid.
http://www.youtube.com/watch?v=p7p2qS_DBJE
Ulama Syiah Syaikh Ghazzi menguatkan adanya riwayat doa melaknat Sayyiduna Abu Bakr dan Umar radhiyallahu ‘anhuma (Du’a shanamai Quraisy).
http://www.youtube.com/watch?v=woNmFfeK78Q
Sayyid Ahmad Asy-Syirazi menyindir kemarja’an Khamenei dan dengan keras mengecam Khamenei karena mengharamkan syiar Tathbir, di mana penganut syiah pada peringatan tragedi Karbala mereka menggunakan alat-alat tajam untuk memukul kepala mereka serta berteriak “Haidar”.
http://www.youtube.com/watch?v=c4okZ01P4SI
Asy-Syirazi Kafirkan Ayatullah Fadhlullah
http://www.youtube.com/watch?v=NYehkJVwojQ
Mujtaba Asy-Syirazi Kafirkan dan Laknat Khomeini dan Khamenei
(http://www.youtube.com/watch?v=5Mu8YNL_SJw)
Sayyid Ahmad Asy-Syirazi mengatakan Khamenei menyalahi kaidah taqiyyah
(http://www.youtube.com/watch?v=f2eHLWCWhmw)
Sayyid Kamal al-Haidari mengakfirkan syiah yang berpendapat adanya tahriful Qur’an. Namun kelihatannya pengunggah video adalah seorang syiah sejatih sehingga Kamal Haidari pun dibilang Ahmaq dan ia menukil qoul ulama syiah yang mengatakan bahwa adanya perubahan dalam al-Qur’an dan pengurangan.
(http://www.youtube.com/watch?v=O4teYE-42Og)
Kamal al-Haidari mengkafirkan sahabat dan bantahannya
(http://www.youtube.com/watch?v=5dauuiPz520)
Yasir al-Habib mengkafirkan Muhammad Baqir Shadr
(http://www.youtube.com/watch?v=ay0ziMjvGw8)
Yasir al-Habib mengatakan Khomeini penyeru kepada pintu jahannam
(http://www.youtube.com/watch?v=IQWkp-fMDRI)
Yasir al-Habib yang bermasalah adalah orang yang berkerja di Maktab al-Sistani
(http://www.youtube.com/watch?v=zfxcYHYuY-o)
Terakhir, kami berikan link yang mencengangkan tentang Hasan Nashrullat. Orang syiah mencoba menjadikan Nasrullat dan Hizbullat sebagai pahlawan tunggal melawan Israel dan menyerang orang yang tidak sepaham dengan mereka dengan label antek Israel. Mari kita lihat siapa yang sebenarnya antek Israel
(http://www.youtube.com/watch?v=TBxWQbDFn4g)

http://www.voa-islam.com/ads/baitulquranwonogiri/Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk dari ratusan Produsen yang kami distribusikan
http://www.anekaobatherbal.com/Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab ulama, serta nasyid walimah dan jihad. Kunjungi sekarang !
http://www.digitalhuda.com/Mulai dari $1.650 paket umroh reguler. Paket Umroh Ramadhan (awal, Nuzululul Quran, dan Idul Fitri). Tersedia juga Umroh Plus Eropa, Cairo Mesir, Turki, Al-Aqsa, dan Dubai.
http://rabbanitour.com/Sedia obat herbal berbagai penyakit: Kolesterol, Maag,Asma, Diabetes, Darah Tinggi, Jantung, Kanker, Asam Urat, Nyeri Haid, Lemah Syahwat, Kesuburan, Jerawat, Pelangsing, dll
http://www.herbalmabruuk.com/Paket umroh, Paket Umroh Ramadhan, Paket Haji Plus, Paket Wisata Cairo. Mulai $ 2.000
http://royalislamindonesia.com/
View the original article here
Labels: Islam, Kafirkan, Liputan, Mengelak, Saling, Syiah, Takfiri, Ulama